Selasa, 27 Juli 2010

Sistem Among

0

  1. Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara pembina dengan anggota muda dan anggota dewasa muda menggunakan sistem among.
  2. Sistem Among berarti mendidik anggota Gerakan Pramuka menjadi insan merdeka jasmani, rokhani, dan pikirannya, disertai rasa tanggungjawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.
  3. Sistem among mewajibkan anggota dewasa Gerakan Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
    • Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
    • Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan;
    • Tut wuri handayani maksudnya dari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.
  • Dalam melaksanakan tugasnya anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan:
a. Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial.
b. Disiplin disertai inisiatif dan tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta bertanggung-jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Hubungan anggota dewasa dengan anggota muda dan anggota dewasa muda merupakan hubungan khas, yaitu setiap anggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan anggota muda dan anggota dewasa muda secara pribadi agar perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan kepramukaan.

  • Anggota Dewasa berusaha secara bertahap menyerahkan pimpinan kegiatan sebanyak mungkin kepada anggota dewasa muda, sedangkan anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat, dorongan dan pengaruh yang baik.
Selengkapnya...

Senin, 26 Juli 2010

Makna Kiasan Dasar Pramuka=Sejarah Perjuangan Bangsa

0

           Kegiatan Kepramukaan yang dibungkus dengan Kiasan Dasar akan membangkitkan jiwa kejuangan dan cinta tanah air yang membekas di hati peserta didik. Dalam pelaksanaannya, Kiasan Dasar terpadu dengan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Kode Kehormatan Pramuka, dan Motto Gerakan Pramuka.

         Kiasan dasar kepramukaan ialah alam pikiran yang mengandung kiasan/gambaran suatu yang mengesankan, digunakan sebagai latar belakang suatu kegiatan kepramukaan sehingga peserta didik dapat merasakan ikur terlibat pada kegiatan yang mengesankan tersebut.

Dalam AD Gerakan disebutkan, "Penyelenggaraan kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar bersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa" (pasal 15).

Selanjutnya dijelaskan dalam ART Gerakan Pramuka dalam pasal 30 yang terdiri atas dua ayat: (1) Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam Kepramukaa, dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorong kreativitas dan keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan Dasar tidak hanya menarik, menantang, dan merangsang tetapi harus disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi, dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa muda. (2) Kiasan Dasar disusun atau dirancang untuk mencapai tujuan, dan sasaran pendidikan dalam Kepramukaan untuk tiap golongan serta merupakan proses Metode Kepramukaan yang bersifat tidak memberatkan anggota muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman.

Sesuai dengan pengertian, maksud, dan tujuan sebagaimana penjelasan di atas maka Kiasan Dasar Pramuka bersumber pada :
a. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
b. Budaya bangsa Indonesia.
Kiasan Dasar dalam Gerakan Pramuka dilaksanakan dalam satu-kesatuan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Wujud pelaksanaan itu sebagai berikut:

No
Satuan Golongan/
Kegiatan
N a m a
Kiasan Diri
1.
Kantor Pusat Kegiatan
Kwartir
Markas
2.
Pramuka, 7 – 10 tahun
Siaga
Perjuangan Budi Utomo (1908) untuk men-siaga-kan rakyat.
3.
Pramuka, 11 – 15 tahun
Penggalang
Perjuangan pemuda Indonesia dalam menggalang persatuan dan kesatuan Bangsa (1928)
4.
Pramuka, 16 – 20 tahun
Penegak
Puncak perjuangan bangsa dengan ditegakkan NKRI pada 17 Agustus 1945
5.
Pramuka, 21 – 25 tahun
Pandega
Perjuangan mengisi kemerdekaan dengan mandegani pembangunan.
6.
Satuan Pramuka Siaga
- Barung
- Perindukan
Tempat penjaga rumah bangunan
7.
Satuan Pramuka Penggalang
- Regu
- Pasukan
Gardu / pangkalan meronda
Tempat suku kelompok
8.
Satuan Pramuka
Penegak
- Sangga
Rumah kecil untuk menggarap sawah
9.
Satuan Pramuka
Pandega
- Racana
Fondasi, alas tiang untuk atap
10.
Anggota Dewasa
Pembina
Membina bangsa dan Negara
11.
Anggota Dewasa
Andalan
Pemimpin/generasi bangsa yang dapat diandalkan.
Selengkapnya...